Rabu, 16 Mei 2012

masuk nya shuffledance ke indonesia

Akhir-akhir ini, “Shuffle Dance” sedang menjadi tren baru di kalangan anak muda Indonesia. Di mall-mall, telah banyak digelar acara yang dibuat oleh anak-anak pecinta Shuffle untuk menampilkan para penari Shuffle Dance menggerak-gerakkan kakinya secara lincah, energik dan indah tentunya. Para pecinta Shuffle itu biasanya tergabung dalam keorganisasian bernama Indo Rockers (IR). IR ini pula yang biasanya mengadakan event-event Shuffle di mall-mall di Ibu Kota.
Shuffle sebenarnya adalah gaya tari yang digagas dan dipopulerkan pertama kali di Melbourne Underground Scene, Australia. Tarian jenis ini awalnya menjadi tren di era akhir dekade 1980-an. Namun, sebagaimana dituturkan Jason (anggota Rave Army Crew sekaligus penggagas IR) kepada Media Indonesia, pada 2004 Shuffle Dance kembali marak menjadi tren Australia.
Shuffle mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2006. Namun, saat itu Shuffle belum menjadi tren. Hanya segelintir anak muda Indonesia yang mulai mengenal, belajar dan mencintai Shuffle. Barulah pada akhir 2009 dan puncaknya pada 2011 ini Shuffle benar-benar digandrungi oleh kalangan muda-mudi negeri ini.
Sekilas, Shuffle mirip tari jazz. Gerakan dasar Shuffle gerakan cepat tumit dan kaki hingga terlihat seakan menempel ke lantai. Tarian ini lebih berkonsentrasi pada keindahan gerakan kaki, ketimbang memadukan seluruh anggota tubuh untuk membentuk tarian yang indah. Ini juga yang menjadi salah satu cirri khas Shuffle sebagai sebuah tarian.
Shuffle tergolong memiliki efek sporty yang sangat tinggi. Karenanya, konon 5 menit menari Shuffle sama dengan 30 menit threadmil.
Busana juga merupakan sarana pendukung bagi indahnya sebuah Shuffle sebagai tontonan. Di negara asalnya, Australia, sepatu frontline merupakan salah satu atribut khas dalam menari Shuffle. Tarian ini juga harus diiringi oleh corak irama khusus sehingga mendukung gerakan demi gerakan dalam Shuffle. Biasanya LMFAO (Party Rock Anthem feat Lauren Bennett, GooRock) menjadi lagu yang tepat bagi tarian Shuffle. Oleh karena itu, hingga saat ini, tercatat sudah 220 juta penonton lebih di You Tube yang menonton lagu dan video itu.     

berkembang nya shuffle dance melbourn

Melbourne Shuffle gaya tarian tetap relatif bawah tanah sejak lahir di akhir '80-an dan awal 90-an. Istilah "Melbourne Shuffle" direkam dalam media ketika Sonic Animasi Rupert Keiller diwawancarai oleh kemarahan, sebuah musik acara malam TV Australia [5]. Pewawancara bertanya Rupert apa gaya yang unik dari tarian itu dan jawabannya adalah "Melbourne shuffle ". Pada bulan Desember 2002 The Age, sebuah surat kabar Australia, menyebut-nyebut istilah itu dalam sebuah artikel halaman depan, [1] mencoba untuk menggambarkan apa Shuffle Melbourne populer adalah untuk pertama kalinya kepada publik mainstream. 
Mahasiswa Malaysia belajar di Melbourne awalnya belajar Shuffle Melbourne di klub lokal dan pihak. Mereka kemudian menunjukkan orang-orang bagaimana untuk melakukannya ketika mereka pulang

sejarah shuffle dance di dunia

Sejalan dengan perkembangannya, tari modern di Indonesia ini dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance, R&B dance, freestyle
dance, dan yang terakhir baalroom dance (Sedyawati dan Damono, 1991. P.5).

Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah
suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20
(Horosko,2002.P.1). Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari
modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih
dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar
belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari
Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang
“memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming
saat itu.
Beberapa penari yang paling terkenal dengan aksinya saat itu adalah Loie
Fuller, Isadora Duncan and Ruth St. Denis. Aksi mereka dilandasi dengan faktor
kelemahan dari ballet dan classical dance sendiri, yaitu diperlukannya
perlengkapan khusus selain musik, seperti kostum, sepatu tari, serta bahkan tata
rias yang tebal. Beberapa dari perlengkapan tersebut tidak mampu dimiliki oleh
orang-orang biasa dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya
ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab itu ketiga penari tersebut kemudian
menciptakan suatu free dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari.

The Running Man(Shuffle Dance) adalah tarian yang berasal dari tahun 1980-an dan akan dilakukan terutama oleh MC Hammer selama konser live show dan video musik, tapi baru mencapai popularitas di tahun 2000-an. Tarian ini diciptakan oleh Paula Abdul sementara ia adalah seorang koreografer bagi Janet Jackson pada akhir ‘80-an. The Running Man ini pertama kali dilakukan pada tahun 1987 dan 1988 sebagai bagian dari Control Janet Jackson-tur konser. [Rujukan?] Ia juga digunakan dalam beberapa bentuk tarian Melbourne Shuffle gaya. Terdiri dari langkah hopping atau geser dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan untuk mensimulasikan seorang pelari.
shuffle yuk © 2008 Template by:
shuffle yuk
Terima kasih telah datang di blog kami